widgets

Selasa, 28 Februari 2012







Lord Voldemort adalah seorang tokoh ciptaan JK Rowling dalam novel Harry Potter. Voldemort digambarkan sebagai tokoh yang sangat jahat, kejam, licik, menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. Terlahir dengan nama Tom Marvolo Riddle, Voldemort dikenal sebagai salah satu siswa Hogwarts yang paling cemerlang di masanya. Tidak heran, ia sangat hebat dalam sihir dan ditakuti oleh nyaris seluruh penyihir hingga titik dimana rakyat sihir takut untuk menyebut namanya. Sehingga, Voldemort kerap disebut sebagai "Kau-Tahu-Siapa", "Pangeran Kegelapan", atau "Dia Yang Namanya Tak Boleh Disebut". Pada Harry Potter dan Relikui Kematian, radio pemberontak "Pantauan Potter" (Potterwatch), menyebutnya sebagai "Pemimpin Pelahap Maut".
Kata Voldemort sendiri berasal dari anagram nama "Tom Marvolo Riddle" yaitu "I Am Lord Voldemort". Cerita perubahan Voldemort dari Tom Marvolo Riddle menjadi Lord Voldemort merupakan sebuah kisah psikologis menarik dari JK Rowling. Tom Marvolo Riddle(Voldemort) dilahirkan pada tanggal 31 Desember 1926 di sebuah panti asuhan di London.

Masa lalunya banyak terungkap pada Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran. Ayah Voldemort bernama Tom Riddle Sr., adalah seorang muggle, (istilah dalam dunia sihir untuk komunitas non-sihir alias manusia biasa tanpa kekuatan sihir). Ibunya bernama Merope Gaunt, penyihir berdarah murni dari keluarga Gaunt, keturunan terakhir salah satu pendiri Hogwarts, Salazar Slytherin. Meropemenggunakan Ramuan Cinta untuk memikat Tom Riddle senior. Akhirnya Tom Riddle sr. menjadi tergila-gila pada Merope dan mereka kawin lari ke London. Setelah 3 bulan mereka menikah, Merope mengandung Tom Riddle Junior(Voldemort), lalu dia memutuskan untuk berhenti menggunakan Ramuan Cinta pada Tom Riddle sr. karena dia mengira Tom Riddle sr. saat itu juga telah membalas mencintainya. mungkin dia mengira Tom sr. akan tinggal demi anaknya. Namun, dugaanya dua-duanya keliru. Tom sr. meninggalkannya, tak pernah menjenguknya lagi, dan tak pernah bersusah-payah mencari tahu apa yang terjadi pada anaknya. Jadi pada waktu medekati akhir kehamilannya, Merope sendirian di London dan sangat membutuhkan uang, benar-benar membutuhkannya sampai-sampai di terpaksa menjual satu-satunya miliknya yang sangat berharga, yaitu kalung Slytherin, kepada Caractus Burke yang hanya terjual dengan harga 10 Galleons. padahal, kalung itu tak ternilai harganya. Ketika Voldemort lahir, ia dititipkan di panti asuhan. Merope memilih meninggal daripada menggunakan kekuatan sihir untuk bertahan hidup.
Setelah lulus Hogwarts, Voldemort berkelana. Ketika kembali ke Inggris, ia sudah banyak berubah dan telah menjadi penyihir hitam. Sejak masa sekolahnya di Hogwarts, Voldemort telah memiliki kumpulan pengikut yang tergabung dalam Pelahap Maut, dan kumpulannya ini kemudian menjadi pengikut setianya setelah ia menjadi penyihir hitam yang berkuasa dan paling ditakuti di dunia penyihir. Voldemort sangat sulit dibunuh karena ia membagi nyawanya menjadi tujuh bagian dalam Horcrux. Ia mengetahui rahasia Horcrux dari guru favoritnya, Professor Horace Slughorn pada tahun keenamnya di Hogwarts. Sejak saat itulah, ia mulai menjalankan misi besarnya, menguasai dunia sihir. Pertama-tama, ia membunuh ayahnya sendiri (Tom Riddle Sr.), beserta seluruh keluarganya.

Di buku ketujuh. Voldemort semakin giat memperluas kekuasaan. Ia berhasil menguasai Kementerian Sihir dan mendirikan pemerintahan totaliter. Ia menindas penyihir kelahiran-Muggle dengan tuduhan "mencuri sihir" (Dalam dunia kita, hal ini dapat dianalogikan dengan Holocaust maupun tindakan genosida lainnya). Ia mencari tongkat Elder, tongkat sihir yang menurut legenda, paling kuat dan membuat pemiliknya tak terkalahkan. Pencariannya bahkan hingga keluar negeri.
Kemudian, ia menemukan bahwa Harry dan kedua sahabatnya telah menghancurkan Horcrux-Horcruxnya. Ia kemudian menyerang Hogwarts dengan pasukan yang besar setelah ultimatum penyerahan Harry (yang tidak diindahkan penghuni Hogwarts), sedangkan Harry mencari Mahkota Ravenclaw. salah satu horcrux. Setelah pertempuran sengit, ia memerintahkan gencatan senjata satu jam dengan satu syarat: Harry harus diserahkan. Voldemort akhirnya membunuh Severus Snape, dengan harapan ia memiliki tongkat Elder sepenuhnya, sejak Snape membunuh Dumbledore. Ketika Harry menyerahkan dirinya kepada Voldemort untuk mati (karena ia ternyata adalah Horcrux juga), kekuatan cinta ibunya kembali menyelamatkannya. Dengan darah Harry di tubuh Voldemort, Harry tidak bisa dibunuh oleh Voldemort, dan jiwa Voldemort di tubuhnya hancur, meski ia pura-pura mati. Kembali ke Hogwarts. Harry mengungkapkan bahwa dirinya masih hidup, dan pada saat inilah, Nagini, horcrux terakhir, dimusnahkan oleh Neville Longbottom. Harry pun menyatakan bahwa ialah pemilik tongkat Elder sebenarnya, karena ia memenangkannya dari Draco Malfoy, yang memiliki tongkat itu setelah melucuti Dumbledore di akhir buku keenam. Dengan tongkat Draco, ia mengalahkan Voldemort dengan memantulkan Kutukan kematian kepada Voldemort dengan mantra pelucutan senjata (Expelliarmus). Voldemort tewas, dan mayatnya dibaringkan jauh dari para pejuang Hogwarts (gabungan siswa, guru, anggota Orde Phoenix, dan simpatisan) yang mati melawannya. Dunia sihir kembali aman dan penuh kedamaian seperti sediakala.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar