Sinopsis
Plot Harry Potter
Kisah
dibuka dengan keadaan tak terkendali di dunia sihir (yang
biasanya merupakan komunitas yang rahasia) setelah bertahun-tahun
mengalami teror oleh Lord Voldemort. Pada malam sebelumnya,
Voldemort telah menemukan tempat perlindungan rahasia keluarga
Potter, dan membunuh James dan Lily Potter. Namun demikian,
ketika ia mengarahkan tongkat sihirnya kepada bayi mereka,
Harry, kutukan pembunuh yang dikeluarkannya malah membalik
kepada dirinya sendiri. Arwah Voldemort tercabik dari tubuhnya
sendiri yang hancur, menghilang dari dunia sihir, tapi tidak mati.
Sementara itu, satu-satunya hasil dari kutukan yang gagal itu
meninggalkan bekas yang khusus di dahinya, cacat berbentuk sambaran
kilat. Kekalahan misterius Voldemort memberikan Harry sebutan khusus
di kalangan dunia sihir, "Anak Laki-Laki yang Bertahan Hidup".
Sebutan ini khususnya dikarenakan tidak ada penyihir yang diarah oleh
Voldemort dapat bertahan hidup melawannya.
Pada
malam berikutnya, seorang penyihir membawa Harry ke rumah Bibi dan
Pamannya, Dursley, tempat di mana ia akan tinggal bertahun-tahun
setelahnya. Keluarga Dursley adalah famili Harry yang kejam dan
merupakan orang-orang non-penyihir. Mereka senantiasa berusaha
menyembunyikan latar belakang Harry yang merupakan penyihir dan
keturunan penyihir, dan memberinya hukuman jika terjadi
kejadian-kejadian aneh.
Pada
ulang tahunnya yang kesebelas, Harry mendapatkan kontak pertamanya
dengan dunia sihir, ketika ia menerima surat dari Sekolah Sihir
Hogwarts, yang berusaha disembunyikan oleh Paman dan Bibinya, hingga
ia tidak berhasil membaca surat tersebut. Surat itu pada akhirnya
dapat dibacanya setelah ia ditemui oleh Hagrid, Pengawas
Binatang Liar di Hogwarts. Hagrid memberitahunya bahwa ia
sesungguhnya adalah seorang penyihir, dan surat itu memberitahunya
bahwa ia disediakan tempat untuk belajar di Hogwarts. Setiap jilid
dari novel Harry Potter mengisahkan mengenai satu tahun kehidupan
Harry, yang kebanyakan dihabiskannya dalam pelajaran di Hogwarts, di
mana ia mempelajari penggunaan sihir dan membuat ramuan.
Harry juga mempelajari bagaimana mengatasi rintangan-rintangan sihir,
sosial, dan emosi selama masa remajanya. Dalam periode yang sama,
Voldemort juga berusaha untuk kembali ke tubuh fisiknya dan
mengembalikan seluruh kekuatannya, sementara Kementrian
Sihir berusaha juga untuk menolak untuk mengakui adanya ancaman
akan kembalinya Voldemort. Penolakan Kementerian Sihir ini kemudian
menyebabkan banyak kesulitan bagi Harry
Potter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar