Ronald
"Ron" Bilius Weasley (lahir pada 1
Maret 1980) merupakan tokoh fiksi Joanne Kathleen
Rowling dalam seri Harry Potter. Sejauh ini, Rupert
Grint telah memerankan tokoh ini untuk keempat film pertama
Harry Potter.
Dua
teman baiknya di Hogwarts merupakan tokoh utama seri
tersebut yaitu Harry Potter dan Hermione Granger.
Harry dan Ron bertemu buat kali pertama ketika di stasiun King's
Cross sebelum melangkah ke peron sembilan tiga perempat.
Mereka berbagi kompartemen dan ketika itulah Ron menunjukkan tikus
peliharaannya, Scabbers, dan Harry bersama Ron berbagi makanan
bersama.
Mereka
banyak menghabiskan masa bersama di Hogwarts dan memang sukar
dipisahkan.
Ron
adalah putra dari pasangan Arthur Weasley dan Molly
Weasley, yang merupakan keturunan keluarga penyihir berdarah murni.
Ron adalah anak keenam dari tujuh bersaudara. Ron dibesarkan di The
Burrow, dekat desa Ottery St. Catchpole di Devon. Ron
memiliki 5 kakak laki-laki, Bill, Charlie, Percy, Fred dan George,
serta satu adik perempuan, Ginny. Ron sangat protektif terhadap adik
bungsunya itu.
Sebagian
besar kawannya di Gryffindor memanggilnya Ron,
kecuali Luna Lovegood dari Ravenclaw yang
memanggilnya Ronald dan Lavender Brown yang
memanggilnya Won-Won ketika mereka berpacaran. Fred
dan George memanggilnya Ickle Ronniekins di buku
pertama. Draco Malfoy dan kawan-kawan Slytherinnya biasanya
memanggil nama belakangnya. Dobby si peri-rumah pernah
menyebutnya Wheezy.
Di
awal seri, ayah Ron bekerja sebagai kepala Departemen
Penyalahgunaan Barang-Barang Muggle, sebuah divisi kecil
di Kementerian Sihir. Ron kerapkali diolok-olok (oleh (Draco)
Malfoy, (Gregory) Goyle, dan (Vincent) Crabbe) tentang kemiskinan
keluarganya dan ini seringkali membuatnya kesal dan frustasi. Meski
tidak memiliki banyak uang, Artur dan Molly membesarkan anak-anaknya
dengan cinta dan norma yang baik. Biarpun kakak-kakaknya – terutama
si kembar – kerapkali mengolok-olok Ron, mereka juga sangat
protektif terhadapnya (termasuk Percy yang menyebalkan). Sebenarnya,
Ron beruntung dibesarkan di sebuah keluarga besar yang memiliki
ikatan kekeluargaan yang erat, namun dia sering tidak menyadarinya.
Ia kebalikan dari Harry, yang kaya (setidaknya di dunia sihir), namun
hidup dengan paman dan bibi yang tidak menyayanginya. Harry sendiri
mengakui bahwa The Burrow adalah tempat kedua yang paling
disenanginya (setelah Hogwarts) dan dia selalu senang untuk kembali
ke rumah keluarga Weasley yang ceria dan hangat.
Ciri-ciri
fisik dari Ron adalah rambut merah (seperti anak-anak Weasley
lainnya) dan bermata biru. Ia jangkung, kurus, berbintik-bintik di
wajahnya, berhidung panjang dan memiliki tangan dan kaki yang
berukuran besar.
Kakak-kakak
Ron semuanya memiliki kemahiran di bidang tertentu; dan kadang-kadang
hal ini membuat Ron tertekan karena selalu dibayangi akan
keberhasilan kakak-kakaknya, dan ia memiliki keinginan kuat untuk
diperhatikan karena sesuatu yang benar-benar ia lakukan. Di saat
perjalanan dalam Hogwarts Express untuk pertama kalinya, Ron
menceritakan pada Harry tentang hal ini : "Aku anak keenam
dalam keluarga yang masuk ke Hogwarts. Bisa dikatakan banyak yang
diharapkan dariku. Bill dan Charlie sudah lulus dan meninggalkan
Hogwarts – Bill dulu Ketua Murid dan Charlie
Kapten Quidditch. Sekarang Percy terpilih menjadi Prefek.
Fred dan George banyak main-main, tapi nilai mereka bagus-bagus dan
semua orang menganggap mereka kocak. Semua orang mengharapkan aku
berprestasi sebaik mereka, tetapi kalaupun aku berhasil, ini bukan
hal istimewa, karena mereka sudah melakukannya lebih dulu. Kau juga
tidak akan punya barang baru, kalau punya lima kakak. Jubah dan
pakaianku bekas Bill, tongkatku bekas Charlie, dan tikusku tikus tua
yang dulu milik Percy."-Ron Weasley dalam Harry Potter and
the Philosopher’s Stone
Di
sekolah, Ron juga kadang-kadang berada di bawah bayang-bayang dua
sahabat karibnya. Hermione yang cerdas adalah murid terpandai di
sekolah; Harry adalah pemain Quidditch berbakat, terkenal, dan
relatif kaya. Namun bagaimana pun juga, kesetiaan dan dedikasi Ron
terhadap sahabatnya tidak perlu dipertanyakan. Ia tidak segan-segan
menantang maut untuk melindungi sahabatnya dan cepat tersinggung
ketika orang menghina teman maupun keluarganya.
Ketika
beranjak dewasa, Ron mulai memperlihatkan kemampuannya. Ia terpilih
sebagai Prefek dan Kiper Gryffindor. Pada mulanya banyak orang yang
mempertanyakan penunjukan Ron sebagai Kiper (terutama ketika Harry
menjadi Kapten Tim Gryffindor, dan banyak yang beranggapan Harry
memilih Ron karena mereka bersahabat). Ron sebenarnya adalah Kiper
yang hebat, tapi kadang-kadang ia kurang percaya diri ketika
bertanding di hadapan orang banyak, apalagi jika diiringi koor
"Weasley Raja Kami" oleh anak-anak Slytherin. ("Jadi
yang harus kita lakukan hanyalah meminta penonton berbalik dan
ngobrol sendiri setiap kali Quaffle menuju ke arahnya…" –Fred
Weasley dalam Harry Potter and the Order of the Phoenix).
Untungnya berangsur-angsur Ron dapat memperbaiki penampilannya dan
membuktikan bahwa Harry (dan Angelina Johnson) tidak salah
memilihnya sebagai Kiper. Ron adalah pemain Catur Sihir yang hebat.
Karakter Ron sering disejajarkan dengan pahlawan nomor dua
seperti Sam Gamgee dalam trilogi Lord of the
Rings dan Han Solo di Star Wars
Ron
kadang-kadang berkomentar sinis, meski seringkali ia juga berkomentar
lucu. Ia seringkali bingung menghadapi sesuatu, terutama yang
berkaitan dengan perempuan. Sejak buku ketiga, Ron mulai menampakkan
tanda-tanda menyukai Hermione, meskipun mereka sering bertengkar. Di
buku keenam mulai tampak jelas ketertarikannya pada Hermione, dan
demikian pula sebaliknya. Dan hal ini juga diamini oleh Harry (meski
Harry juga cemas apabila ternyata hubungan mereka tidak berhasil dan
ia terjebak di antara keduanya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar